Saat memberikan sambutan pengarahan sekaligus meresmikan pembukaan IBBEX 2010 di Jakarta Convention Center,kamis 23 september 2010,Presiden Susilo Bangbang Yudhoyono menyampaikan pujian, kritik, harapan dan tantangan kepada semua BUMN, sehinggah merupakan sebuah keynote speech yang komprehensif untuk dipahamidan di tindaklanjuti bersama.
Pujian disampaikan atas kinerja dan prestasi BUMN yang terus meningkat selama 5 tahun terakhir sebagaimana di sampaikan dilaporkan oleh Menteri BUMN Mustafa Abubakar, sementara kritikan dialamatkan kepadaBUMN yang belum menunjukkan prestasi mengembirakan. Sementara itu, harapan dan tantangan disampaikan kepada seluruh BUMN dengan sebuah ungkapan menarik : "Nusa Perkasa Buana Jaya".
Dijelaskan oleh presiden bahwa spirit inovasi dan sinergi BUMN mewujudkan World Class Company baru menjadi sebuah kenyataan apabila BUMN mampu membangun kekuatan terkemuka di dalam negeri atau "Nusa Perkasa" sekaligus tampil berprestasi di tingkat dunia atau "Buana Jaya". Dengan demikian, peran dan posisi di dalem negeri merupakan pondasi utama dan pertama untuk sebulan berekspansi ke pasar regional maupun global.
PASTI BISA !
Untuk membangun "Nusa Perkasa" tersebut, menurut arahan presiden, perlu dikaji secara seksama kemungkinan melakukan berbagai langkah yang di perlukan termasuk penggabunga ( merger ), reformasi,dan restrukturasasi dengan kontrol khusus, bahkan jika perlu, likuidasi bilamana sebuah BUMN tak mampu menunjukan prestasi dan memberikan kontribusi.
"Rakyat sangat berharap, negara juga berharap kontribusi makin baik. Saya belum puas bener karena bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Saudara-saudara pasti bisa,"ungkap presiden.Lebih lanjut Presiden meminta para pemangku kepentingan BUMN bersungguh-sungguh meningkatkan efisiensi dan produktivitas, membangun dan mengembangkan human capital, melakukan inovasi dan penguasaan teknologi, serta menjalankan good corporate governance. Dari prestasi-prestasi yang sudah di capai oleh BUMN, menurutnya, BUMN masih bisa meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing.
Arahan tersebut juga diperkuat dengan permintaan agar dilakukan evaluasi terhadap semua BUMN pada tahun 2013. Jika masih ada BUMN yang tidak sesuai harapan,maka perlu diambil tindakan. "Bagi menteri,terutama Menko Perekonomian dan Menteri BUMN,saya ingin tiga tahun lagi harus ada evaluasi yang tajam. Bagi BUMN yang tetap tidak bisa efesien,tidak produktif,masih terus merugi, dan tidak ada prospek apapun harus dilakukan sesuatu,"ungkapnya".
Bila arahan itu dapet terealisasi sesuai harapa, maka dalam penyelenggaraan IBBEX 2013 mendateng akan lebih banyak BUMN tampil dengan prestasi,inovasi dan sinergi yang pasti jauh lebih membanggakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar